DANAU TOBA

Danau toba adalah danau terbesar didunia kita harus bangga memilikinya,tapi sayang akses kesana masih kurang mudah,kecuali dengan uang yang lebih kita bisa merental mobil via jasa tour & travel yang lebih mahal dibandingkan dengan naik bis umum jurusan Parapat.
sessampainya disana kita harus naik very menyebrang ke samosir atau melalui speed boat yang harganya delapan kali lipat dibanding ferry yang cuma 4000 rupiah saja seorangnya,kurang lebih setiap 45 menit pelayanan kapal very siap mengarungi danau toba yang indah ini. sekitar 30 menit barulah kita sampai disamosir ,layaknya tempaat wisata disana juga banyak tersdia barang cindera mata dari mulai pakaian dan lainya juga ada beberapa hotel ,dipulau samosir kita bisa melihat pemandangan indah kearah danau,udara bagiku cukup sejuk,menurut orang sana toba sama dengan cecak besar atau toke makanya banyak lambang toke disana dalam berbagai bentuk

Setelah terpilih menjadi Miss Toba Lake, dalam rangkaian tugasnya sebagai duta parawisata yang akan mempromosikan potensi parawisata Danau Toba, Miss Lake Toba 2006 Nancy Romulus Boru Aritonang ( 22) asal Taput dan Miss Lingkungan Hidup Prissela Boru Pardede (18) asal Tobasa, melakukan kunjungan ke Kabupaten Toba Samosir. Miss Toba Lake yang kuliah di USU (Universitas Sumatera Utara) ini dan Miss Lingkungan Hidup siswi SMA Negeri 2 Balige ini, Jumat (17/11) yang lalu diterima oleh Bupati Tobasa Drs Monang Sitorus SH MBA dan Wakil Bupati Tobasa Ir Mindo Tua Siagian MSc.

Saat kunjungan kedua peraih gelar juara pada event Miss Toba Lake Tourism Contenst 2006 yang digelar The Door Productions pada tanggal 11 November 2006 yang lalu di Convention Hall Parapat diterima Bupati dan wakil Bupati, didampingi Kadis Persenibud Tobasa Drs Laurensius Sibarani dan Kadis Lingkungan Hidup dan Pertambangan Drs Arusdin Sagala dan Presiden Direktur Ichan Hutapea.

Pada kesempatan itu, Miss Lingkungan Hidup Prisella Pardede putri Viktor Pardede/boru Napitupulu ini kepada Bupati, agar kiranya dirinya diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam acara-acara yang bertajuk keparawisataan yang digelar oleh Pemkab Toba Samosir.

Mendapat masukan dari gadis yang masih duduk di kelas tiga SMAN 2 Balige dan sangat fasih berbahasa Inggris ini, Bupati beserta wakil Bupati langsung merespon secara positif kegiatan serta hasil yang diraih kedua putri batak ini. Secara spontan, kedua pejabat Tobasa ini memberikan bantuan dan ditambah dengan tiket gratis penerbangan Sibisa-Polonia Medan.

Sementara Presiden Direktur The Door Productions Ichan Hutapea didampingi Sannur Sinaga SPd kepada SIB mengungkapkan, penggelaran event Miss Toba Lake Tourism Contest 2006 dilakukan, bertujuan untuk menciptakan produk yang dapat mempromosikan keindahan wisata alam Danau Toba. Dan untuk itu pihaknya sebagai penyelenggara, event ini dapat terlaksana secara berkesinambungan dan dilakukan setiap tahun dengan melibatkan setiap Pemerintah Kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba sehingga gaung wisata Danau Toba dapat terdengar ke dunia International.

Menurut Ichan, bahwa peserta Miss Toba Lake Tourism Contest 2006 adalah putri berusia 17-26 tahun. Dimana pada saat pelaksanaan kemarin, dari 7 Kabupaten yang berada di pinggiran pantai Danau Toba, hanya 5 Kabupaten yang mengikutinya yakni Kabupaten Karo, Simalungun, Samosir, Tobasa dan Taput. Dalam event ini, sebanyak 28 orang peserta dan sebanyak 14 orang diseleksi menjadi peserta untuk grandfinal. Dalam tahapan grandfinal sebelumnya peserta ini dikarantinakan. Dan pemenangnya mendapat uang sebesar Rp 3 juta dari Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing, ucap Ichan.

Danau Toba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Pemandangan Danau Toba
Pemandangan Danau Toba
Danau Toba dengan pulau Samosir
Danau Toba dengan pulau Samosir

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

[sunting] Asal-usul

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

[sunting] Daftar pustaka

  • (en) Probing the Accumulation History of the Voluminous Toba Magma, Jorge A. Vazquez dan Mary R. Reid, Science, 305, 991-994, 13 Agustus 2004

[sunting] Pranala luar

Wikitravel Lihat panduan wisata Danau Toba di Wikitravel


MAP NORTH SUMATERA


0 komentar